Strategi Cak Imin Atasi Pengangguran Pemuda: Perluas Pemagangan, Gandeng Industri dan BUMN

Strategi Cak Imin Atasi Pengangguran Pemuda: Perluas Pemagangan, Gandeng Industri dan BUMN

Strategi Cak Imin Atasi Pengangguran Pemuda: Perluas Pemagangan, Gandeng Industri dan BUMN

gasgus.org, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, memaparkan langkah-langkah untuk menekan angka pengangguran, khususnya di kalangan pemuda. Dalam dialog bersama organisasi kepemudaan Cipayung Plus seperti HMI, PMII, GMNI, IMM, dan PMKRI, Selasa (5/8/2025), ia menegaskan perlunya menjembatani kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan dunia kerja.


Jembatani Gap Pendidikan dan Industri

“Ada gap antara lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia industri, bisnis, dan ekonomi. Ini yang sedang kita jembatani,” ujar Cak Imin di Jakarta.


Perkemahan Kader Bangsa

Salah satu program konkret yang tengah disiapkan adalah Perkemahan Kader Bangsa. Acara ini akan mempertemukan pemuda-pemudi potensial dari seluruh kabupaten di Jawa Timur dengan pelaku dunia usaha, industri, hingga proyek sosial.


Dorong Perusahaan Buka Program Magang

Menghadapi bonus demografi yang tersisa sekitar tujuh tahun, Cak Imin menekankan pentingnya pemanfaatan potensi generasi muda melalui pelatihan langsung di dunia kerja.

“Kami sedang mendorong agar perusahaan-perusahaan membuka ruang pelatihan melalui program pemagangan. Kemarin kami sudah rapat dengan 10 besar industri nasional dan BUMN,” katanya.


Strategi Cak Imin Atasi Pengangguran Pemuda: Perluas Pemagangan, Gandeng Industri dan BUMN

Pemagangan diharapkan menjadi sarana menghubungkan lulusan pendidikan tinggi yang terampil dengan kebutuhan nyata dunia industri yang masih kekurangan tenaga kerja siap pakai.

“Waktunya tinggal tujuh tahun. Kita tidak bisa lagi business as usual. Harus luar biasa. Kita harus pastikan bonus demografi ini produktif,” tegasnya.