Rektor USG Janjikan 300 Beasiswa untuk Putra-Putri Bawean: “Daya Ungkit Pulau Ini Adalah SDM Hebat”

Rektor USG Janjikan 300 Beasiswa untuk Putra-Putri Bawean: “Daya Ungkit Pulau Ini Adalah SDM Hebat”

Rektor USG Janjikan 300 Beasiswa untuk Putra-Putri Bawean: “Daya Ungkit Pulau Ini Adalah SDM Hebat”

gasgusindonesia.org, Bawean — Rektor Universitas Sunan Gresik (USG), Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., mengumumkan komitmen kuat universitasnya untuk mendukung pendidikan putra-putri Bawean melalui penyediaan beasiswa penuh. Hal ini disampaikan dalam orasinya pada pembukaan PORSEMA XV LP Ma’arif NU-Bawean, yang digelar di arena utama kegiatan tersebut pada Sabtu, 21 Juni 2025.


Maskuri hadir atas amanah dari Ketua Dewan Pembina USG, KH. Jazilul Fawaid, seorang tokoh nasional yang juga merupakan putra asli Pulau Bawean. Dalam orasinya, Maskuri menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia sebagai kunci kemajuan daerah.


“Masyarakat Bawean harus menjadi masyarakat yang sadar akan kesehatan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena apa? Bawean ini akan tumbuh dan maju bukan karena jumlah penduduknya, tetapi karena kualitas sumber daya manusianya,” ujar Maskuri di hadapan peserta dan tamu undangan.


Sebagai bentuk realisasi dari pesan tersebut, Universitas Sunan Gresik menyiapkan sedikitnya 250 hingga 300 beasiswa penuh untuk pelajar Bawean, khususnya siswa kelas 12 yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.


“Kalau ditanya ibu-ibu Muslimat atau pengurus NU, berapa beasiswa yang kami siapkan? Minimal kami siapkan 250 sampai 300 beasiswa penuh. Silakan dimanfaatkan,” katanya.


Beasiswa ini mencakup biaya SPP, DPP, hingga tunjangan biaya hidup bagi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah). Maskuri menegaskan bahwa dana beasiswa akan sepenuhnya masuk ke rekening mahasiswa tanpa potongan.


“Dana dari KIP itu nanti langsung masuk ke rekening mahasiswa, bukan ke rekening yayasan. Kami berkomitmen, satu rupiah pun tidak akan kami potong,” tegasnya.


Maskuri juga mengumumkan ekspansi akademik USG, yang saat ini memiliki 23 program studi dan akan bertambah menjadi 30 program studi dalam waktu dekat. Salah satu unggulan adalah Teknik Rekayasa Perawatan dan Pembelian Pesawat Terbang, sebuah program ikatan dinas yang menjanjikan lapangan kerja langsung setelah lulus.


“Lulus langsung kerja. Bahkan Pak Rusdi Kirana menjanjikan ekspansi ke grup-grup lain. Saat ini sudah dibutuhkan sekitar 30.000 tenaga ahli perawatan pesawat di Asia Tenggara,” ujarnya.


Menutup sambutannya, Maskuri mengajak LP Ma’arif NU Cabang Bawean untuk aktif menyosialisasikan dan memanfaatkan peluang ini demi kemajuan generasi muda Bawean.