gasgus.org, Pasuruan, 31 Juli 2025 – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Pasuruan mendapat angin segar dari pemerintah pusat. DPR RI Komisi X F-PKB Gus Hilman Mufidi menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan nyata dalam mendorong kemajuan UMKM melalui pendekatan riset dan inovasi, salah satunya dengan menghadirkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Bisnis yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara DPR RI Komisi X F-PKB Gus Hilman mufidi dengan BRIN dan Pemerintah Kota Pasuruan, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif, baik di tingkat nasional maupun global.
Riset dan Inovasi sebagai Kunci Kemajuan UMKM
Dalam sambutannya, perwakilan DPR RI Komisi X F-PKB Gus Hilman Mufidi menegaskan pentingnya riset dan inovasi sebagai landasan dalam pengembangan usaha kecil dan menengah. “Kami percaya bahwa UMKM bisa naik kelas jika didukung dengan pengetahuan, teknologi, dan pendampingan yang tepat. Karena itu, kami hadir untuk memastikan bahwa pelaku UMKM mendapatkan akses ke ilmu dan inovasi terbaru,” ujarnya.
BRIN sebagai lembaga riset negara mengambil peran aktif dalam memberikan materi bimbingan teknis yang aplikatif.
Oleh karena itu Eryda Listianingrum selaku pemateri dari BRIN menyatakan“ Kami arahkan untuk UMKM Kota pasuruan harus memiliki empat senjata untuk meng-upgarade usahanya yaitu membuat strategi pengembangan produk berbasis kebutuhan pasar, memanfaatkan hasil riset dalam proses produksi dan manajemen usaha, update digitalisasi bisnis dan pemasaran berbasis teknologi serta meningkatkan efisiensi usaha melalui inovasi yang sederhana “. Ujarnya.
Dukungan DPR RI untuk UMKM Lebih Berkelanjutan
Kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat, terhubung dengan dunia riset, dan siap menghadapi era industri 4.0.
Anggota DPR RI Komisi X F-PKB Gus Hilman Mufidi menambahkan bahwa program serupa akan terus didorong di berbagai daerah sebagai bentuk konkret komitmen DPR dalam membina UMKM agar tidak tertinggal dalam era transformasi ekonomi.
“Bimbingan teknis ini hanya langkah awal. Selanjutnya kami akan kawal agar pelaku UMKM mendapatkan akses lebih luas terhadap hasil riset, teknologi tepat guna, dan dukungan kebijakan yang mendorong pertumbuhan usaha mereka,” jelasnya.
Antusiasme Pelaku UMKM dan Pemerintah Daerah
Pelaku UMKM Kota Pasuruan menyambut positif kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan materi yang praktis dan langsung bisa diterapkan dalam kegiatan usahanya. Sementara itu, Pemerintah Kota Pasuruan menyampaikan apresiasi atas dukungan dari DPR RI dan BRIN, serta berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan.
“Kami berharap ini bisa menjadi titik awal perubahan besar bagi UMKM di Pasuruan. Dengan adanya sinergi antara riset, inovasi, dan kebijakan yang mendukung, UMKM kita akan semakin kuat dan mandiri,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pasuruan.